Don't Miss
- Dapodik Aja Sudah Minta Maaf Lahir Bathin Duluan! Kok Kamu Belum?
- Apakah Operator Sekolah Bisa Menjadi PPPK?
- PP Kemenkeu Tentang Uang Makan Guru 2016
- Berapa Sih Cipratan Yang Ideal Untuk OPS dari Guru Sertifikasi
- Cara Operator Sekolah Mendapat “Tunjangan Profesi”
- Rahasia Besar Dibalik Tugas Operator Sekolah
- Honor Operator Sekolah Pada Tahun 2017
- Cara Mendapatkan NUPTK Untuk Operator Sekolah Pada Tahun 2017
- Seputar Persyaratan Pada Lampiran Usulan Tunjangan GTT/Operator Sekolah
- Tips Mencairkan Honor Operator Sekolah TA 2016/2017
Perbedaan Sistem Pendidikan Indonesia – Amerika Serikat
By Captain Iwan on March 4, 2016
Dalam dunia pendidikan, sistem tata kelola pendidikan di setiap negara memang akan berbeda. Perbedaan tersebut banyak faktor yang melingkupinya salah satunya mungkin politik. Dalam perbedaan sistem pendidikan di Indonesia dan Amerika Serikat, bisa dilihat dari jumlah pelajaran yang diterima peserta didik.
Sistem Pendidikan di Amerika Serikat
Sekolah dasar dan menengah adalah wajab bagi seluruh siswa di Amerika Serikat, akan tetap jenjang usia siswa berbeda-beda di setiap Negara bagian. Siswa di Amerika Serikat memulai pendidikanya dari jenjang Kindergarten (usia 5 sampai 6 tahun) hingga menyelesaikan pendidikan menegah pada kelas 12 (usia 18 tahun). Terdapat 14.000 sekolah di Amerika Serikat dan setiap tahunya pemerintah Amerika Serikat mengalokasikan dana pendidikan sebesar $500 triliun untuk digunakan keperluan sekolah dasar dan menengah.
Pendidikan dasar di Amerika
Pendidikan dasar di Amerika Serikat berjenjang dari Kindergarten hingga Fithh grade (Kelas 5), tetapi terkadang juga berjenjang hingga Fourth grade (kelas 4), Sixth grade (kelas 6) atau eighth grade (kelas 8) tergantung si sistem kurikulum pada school district tersebut. Kurikulum pembelajaran dipilih oleh school district mengacu pada standar pembelajaran di Negara bagian tersebut. Standar pembelajaran adalah tujuan yang harus dicapai oleh School district yang harus mengacu pada AYP (Adequate yearly program).
Lalu bagaimana dengan kondisi Sekolah hingga kelas?
Suasana pembelajaran pada sekolah dasar di Amerika Serikat berbeda dengan pembelajaran pada sekolah di Indonesia. Satu kelas terdiri dari dua puluh hingga tiga puluh siswa. Guru Sekolah dasar di Amerika Serikat dibekali pendidikan lanjutan mengenai perkembangan congnitive and psychological development. Guru-guru di Amerika Serikat telah menyelesaikan pendidikan lanjutan Sarjana dan atau Pasca Sarjana (Bachelors and/or Masters degree) dalam bidang Early Childhood and Elementary Education.
Pendidikan Menengah di Amerika Serikat
Jenjang pendidikan menengah di Amerika Serikat dibagi menjadi dua tahap (middle school/ junior high) mulai pada jenjang sixth, seventh, eighth and ninth grade (kelas 6, 7, 8, 9). Jenjang pendidikan pada middle school/ junior high (grade/kelas) di tentukan oleh faktor demografi seperti jumlah usia siswa sekolah menegah. Hal ini bertujuan untuk mempertahankan populasi siswa sekolah yang stabil. Pada jenjang ini, siswa diberikan kebebasan untuk memilih mata pelajaran yang dikehendaki dan menggunakan sistem kelas berpindah (moving class).
Senior High(kelas 9,10,11,12) adalah jenjang lanjutan setelah middle school/ junior high, biasanya Jenjang ini dimulai dari ninth grade (freshman), tenth grade(sophomores), eleventh grade(Juniors), twelfth grade(seniors). Perlu diketahui bahwa jenjang middle school/Junior high dan Senior high berbeda-beda di setiap Negara bagian, mengacu pada demografi usia siswa di Negara bagian tersebut.
Pendidikan menengah memiliki struktur kurikulum yang berbeda dengan di Indonesia. Pada jenjang ini, siswa diwajibkan mengambil sejumlah mata pelajaran wajib (mandatory subjects) dan memilih mata pelajaran pilihan (electives).
Hanya ada 4 mata pelajaran wajib yang diterapkan. Empat mata pelajaran wajib tersebut meliputi :
- Science (Ilmu pengetahuan alam) meliputi Biologi, Kimia dan Fisika
- Mathematics (Matematika) meliputi aljabar, geometri, pre-calculus dan statistika
- English (pelajaran bahasa inggris) meliputi sastra, humaniora, mengarang dan verbal(praktek)
- Physical education (Olahraga)
Selain mata pelajaran wajib, pendidikan di Amerika juga menerapkan pelajaran tambahan atau ekstra seperti halnya di negara-negara lain. Sebagai tambahan jam pelajaran, sistem pendidikan di Amerika menerapkan :
- Atletics meliputi cross country, football, basketball, track and field, swimming, tennis, gymnastics, waterpolo, soccer, softball, wrestling, cheerleading, volleyball, lacrosse, ice hockey, fieldhockey, crew, boxing, skiing/snowboarding, golf, mountain biking, marching band
- Career and Technical Education meliputi agriculture/agriscience, Business/Marketing, Family and Consumer Science, Health occipations
- Computer word processing meliputi programing and design
- Foreign langguages meliputi bahasa Spanyol dan Perancis (umum) Bahasa Cina, Latin, Yunani, Jerman, itali dan Jepang (tidak umum)
- Performing Arts/Visual Arts meliputi, paduan suara, band, orchestra, drama, seni rupa, fotografi, ceramics dan dance
- Publishing meliputi Journalisme/ Koran siswa, buku tahunan dan majalah siswa
Source of education.embassyofindonesia.org
0 comments