- Dapodik Aja Sudah Minta Maaf Lahir Bathin Duluan! Kok Kamu Belum?
- Apakah Operator Sekolah Bisa Menjadi PPPK?
- PP Kemenkeu Tentang Uang Makan Guru 2016
- Berapa Sih Cipratan Yang Ideal Untuk OPS dari Guru Sertifikasi
- Cara Operator Sekolah Mendapat “Tunjangan Profesi”
- Rahasia Besar Dibalik Tugas Operator Sekolah
- Honor Operator Sekolah Pada Tahun 2017
- Cara Mendapatkan NUPTK Untuk Operator Sekolah Pada Tahun 2017
- Seputar Persyaratan Pada Lampiran Usulan Tunjangan GTT/Operator Sekolah
- Tips Mencairkan Honor Operator Sekolah TA 2016/2017
Kenapa Harus ada Tunjangan Sertifikasi! Kalau Masih ada Sekolah Tak Layak dan Honorer Membludak
Kenapa? Anda bisa memberikan jawaban sendiri. Memang sekilas kita bisa melihat adanya ketimpangan yang luar biasa antara dana tunjangan sertifikasi dengan kondisi sarana prasarana sekolah yang masih amburadul. Terlebih lagi jika kita melihat kondisi honorer, pendapatan yang mereka terima bagaikan bumi dan langit.
Tunjangan profesi guru (TPG) yang bertujuan menjadikan guru lebih semangat dan profesional, menurut Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy, ternyata salah ditafsirkan oleh tenaga pendidik. Diakuiny sebagian besar guru belum profesional dalam melaksanakan tugas.
Sejak penetapan tunjangan profesi oleh mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, peserta sertifikasi guru hanya tujuh persen dari jumlah guru yang ada saat itu, sehingga APBN yang dikeluarkan untuk membayar tunjangan hanya Rp7 triliun.
“Kepemimpinan Jokowi sekarang menanggung beban kebijakan Pak SBY dulu, sekarang menjadi Rp72 lebih triliun,” kata Muhadjir yang mzringgo.com kutipdari Okezone (07/10/16).
total 3 juta guru yang ada, baru 61 persen yang mendapat TPG sehingga jika memproyeksikan seluruh guru menerima tunjangan maka dana yang dikeluarkan oleh negara cukup besar.
“Pemerintah harus menyiapkan setidaknya Rp110 triliun. Bisa dibayangkan kalau uang ini dipakai untuk membangun sekolah di Papua, berapa ratus sekolah yang dibangun dari tunjangan profesi itu. Tunjangan sangat mahal, tetapi profesi gurunya tidak profesional-profesional dan ini menjadi tantangan kita,” kata dia.
==>> Cek Daerah Penerima PPPK Pengganti CPNS
Kunjungan tiga hari Mendikbud ke Papua dari 6 Oktober adalah untuk melihat secara dekat kondisi fisik, keadaan guru dan mempelajari peta pendidikan di Papua. Menurutnya, daerah Indonesia Timur ini bagian dari prioritas pembangunan pendidikan yang diminta oleh Presiden Jokowi.
0 comments