- Dapodik Aja Sudah Minta Maaf Lahir Bathin Duluan! Kok Kamu Belum?
- Apakah Operator Sekolah Bisa Menjadi PPPK?
- PP Kemenkeu Tentang Uang Makan Guru 2016
- Berapa Sih Cipratan Yang Ideal Untuk OPS dari Guru Sertifikasi
- Cara Operator Sekolah Mendapat “Tunjangan Profesi”
- Rahasia Besar Dibalik Tugas Operator Sekolah
- Honor Operator Sekolah Pada Tahun 2017
- Cara Mendapatkan NUPTK Untuk Operator Sekolah Pada Tahun 2017
- Seputar Persyaratan Pada Lampiran Usulan Tunjangan GTT/Operator Sekolah
- Tips Mencairkan Honor Operator Sekolah TA 2016/2017
Contoh RPP PKn untuk SMP dan SMA Semester 1&2
Contoh RPP PKn (Pendidikan Kwarganegaraan) kali ini kami bagikan khusus untuk Anda sebagai rasa terima kasih dalam mengajarkan apa itu arti pendidikan kwarganegaraan. Contoh RPP ini kami sajikan lengkap dalam beberapa jenjang seperti, untuk SMP dan SMA semua kelas.
Contoh RPP PKn Demi Kepentingan Bangsa!!
File yang kami bagikan berisi seperti contoh RPP PKn SMP kelas 7 semester 1 dan lain sebagainya. Adapun demikian, kami tidak lupa pula membagikan contoh-contoh untuk kelas lain, karena kami disini yakin, contoh RPP ini sangat lengkap yang pantas disajikan untuk Anda. Download file RPP dibawah;
- > RPP PKn Kelas 7 SMP Semester 1
- > RPP PKn Kelas 7 SMP Semester 2
- > RPP PKn Kelas 8 SMP Semester 1
- > RPP PKn Kelas 8 SMP Semester 2
- > RPP PKn Kelas 9 SMP Semester 1
- > RPP PKn Kelas 9 SMP Semester 2
Bagaimana untuk jenjang SMA? jangan khawatir, untuk Anda yang mencari contoh RPP untuk SMA juga bisa dapatkan dibawah:
- > RPP PKn Kelas X SMA Semester 1
- > RPP PKn Kelas X SMA Semester 2
- > RPP PKn Kelas XI SMA Semester 1
- > RPP PKn Kelas XI SMA Semester 2
- > RPP PKn Kelas XII SMA Semester 1
- > RPP PKn Kelas XII SMA Semester 2
Kenapa kami pisah dengan begitu banyak file? karena kami ingin membuat Anda lebih mudah dalam mengambil contoh RPP ini. Jika Anda guru PKn dari SMA, silakan ambil file jenjang SMA, dan juga sebaliknya.
Baca juga:
Hakikat PKn adalah secara bahasa, istilah “Civic Education” oleh sebagian pakar diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia menjadi Pendidikan Kewargaan dan Pendidikan Kewarganegaraan. Istilah “Pendidikan Kewargaan” diwakili oleh Azra dan Tim ICCE (Indonesian Center for Civic Education) dari Universitas Islam Negeri (UIN) Jakarta, sebagai pengembang Civic Education pertama di perguruan tinggi. Penggunaan istilah “Pendidikan Kewarganegaraan” diwakili oleh Winataputra dkk dari Tim CICED (Center Indonesian for Civic Education), Tim ICCE (2005: 6).
Menurut Kerr (Winataputra dan Budimansyah, 2007:4), mengemukakan bahwa Citizenship education or civics education didefinisikan sebagai berikut:
Citizenship or civics education is construed broadly to encompass the preparation of young people for their roles and responsibilities as citizens and, in particular, the role of education (trough schooling, teaching, and learning) in that preparatory process.
Dari definisi tersebut dapat dijelaskan bahwa Pendidikan Kewarganegaraan dirumuskan secara luas untuk mencakup proses penyiapan generasi muda untuk mengambil peran dan tanggung jawabnya sebagai warga negara, dan secara khusus, peran pendidikan termasuk di dalamnya persekolahan, pengajaran dan belajar, dalam proses penyiapan warga negara tersebut.
Cogan (1999:4) mengartikan civic education sebagai berikut;
The foundational course work in school designed to prepare young citizens for an active role in their communities in their adult lives”,
maksudnya adalah suatu mata pelajaran dasar di sekolah yang dirancang untuk mempersiapkan warga negara muda, agar kelak setelah dewasa dapat berperan aktif dalam masyarakatnya.
0 comments